Tgs simidg M.Aris Saputra

Februari 04, 2024

 Title: Komunikasi Daring Sinkron dan Asinkron dalam Jaringan Internet

Pendahuluan:

Komunikasi daring, atau yang sering disebut dengan komunikasi online, telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari dalam era digital saat ini. Dalam lingkungan jaringan internet, terdapat dua jenis utama dari komunikasi daring, yaitu sinkron dan asinkron. Kedua jenis komunikasi ini memiliki peran dan karakteristik yang berbeda, namun keduanya memainkan peran penting dalam memfasilitasi pertukaran informasi dan kolaborasi di dunia maya.

I. Komunikasi Daring Sinkron:

Komunikasi daring sinkron melibatkan interaksi waktu-nyata antara dua atau lebih pihak. Pesan atau informasi dikirim dan diterima secara instan, mirip dengan komunikasi yang terjadi dalam percakapan langsung. Beberapa contoh teknologi yang mendukung komunikasi daring sinkron termasuk panggilan video, konferensi web, dan obrolan langsung. Keuntungan dari komunikasi sinkron melibatkan kemampuan untuk mengatasi hambatan waktu dan meningkatkan kolaborasi secara langsung.

Beberapa aspek komunikasi daring sinkron yang perlu diperhatikan:

1. **Panggilan Video**: Memungkinkan partisipan untuk berkomunikasi melalui gambar dan suara secara waktu-nyata, menciptakan pengalaman yang mendekati pertemuan tatap muka.

   

2. **Konferensi Web**: Menggabungkan elemen presentasi dan diskusi dalam waktu-nyata, memungkinkan partisipan dari lokasi yang berbeda untuk berinteraksi.

II. Komunikasi Daring Asinkron:

Sebaliknya, komunikasi daring asinkron melibatkan pertukaran informasi yang tidak terjadi secara waktu-nyata. Pesan atau konten dikirim dan diterima dengan jeda waktu, memungkinkan penerima untuk merespons sesuai dengan ketersediaan mereka. Email, forum online, dan platform kolaborasi proyek adalah contoh komunikasi asinkron. Keuntungan utama adalah fleksibilitas waktu dan ruang.

Beberapa aspek komunikasi daring asinkron yang perlu diperhatikan:

1. **Email**: Memungkinkan pertukaran pesan dan file antar individu atau grup dengan jeda waktu yang disesuaikan.

2. **Forum Online**: Memberikan platform untuk diskusi topik tertentu dengan partisipasi dari anggota berbeda yang dapat merespons kapan saja.

Daftar Pustaka:

1. Anderson, P. (2007). "What is Web 2.0? Ideas, technologies and implications for education." JISC Technology and Standards Watch.

   

2. Hrastinski, S. (2008). "Asynchronous and synchronous e-learning." Educause Quarterly, 31(4), 51-55.

3. Rheingold, H. (2012). "Net Smart: How to Thrive Online." MIT Press.